Sabtu, 15 Januari 2011

Mau dibawa Kemana Substansi Perpolitikan Kita?

Sebenernya apa substansi perpolitikan di negara ini? Demokrasi,monarki atau reaktif?


Sepertinya akhir - akhir dunia perpolitikan di negara ini,tengah dalam bayang - bayang kelabu.Akankah reformasi  untuk kedua kalinya bergulir kembali?


Jika saya boleh berpendapat,pemerintah ini tidak sepenuhnya salah,merek memang tidak becus dan ngoyo tapi rakyatnya juga salah terlalu reaktif dan negatif


Sistem organisasi pemerintah memang salah,tapi apakah rakyat bisa membayangkan repotnya mengatur 238jt jiwa di negara ini dengan kebutuhan yang berbeda - beda?


Pemerintah memang salah terlalu pasif, trendsetter korupsi dan menikmati kekayaan,
tapi rakyat tidak seharusnya mencemooh setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini


Rakyat seharusnya tidak terlalu reaktif dan negatif atas semua kebijakan pemerintah, seharusnya sesekali rakyat menanggapi  kebijakan baru dengan kritik positif dan tetap mengawasi dari belakang


Jika mau negara ini tidak terus diambang kehancuran,seharusnya pemerintah dan rakyat saling mengoreksi diri


Pemerintah seharusnya introspeksi dan menepati janjinya saat kampanye dulu,dan rakyat tidak lagi over-reaktif dan memberi waktu untuk pemerintah dalam merealisasikan setiap programnya


Dengan begitu demokrasi yang sebenarnya dapat berjalan dengan baik di negara ini, 


Majulah Indonesiaku! 
Jayalah rakyatnya! 
Semangatlah pemerintahnya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar